SMA AABS Salurkan Tempat Sampah Kreatif ke Dua Desa di Baturraden dalam Aksi Bakti Lingkungan
Purwokerto – Dalam aksi yang menghangatkan hati, para siswa dari SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto, terlibat dalam inisiatif Bakti Sosial dengan membagikan tempat sampah yang dihias secara kreatif ke dua desa di Baturraden, yaitu Karang Tengah dan Kebumen. Sabtu,19 Agustus 2023.
Tempat sampah ini, yang cerdas dibuat dari ban karet bekas, dihiasi dengan desain-desain berwarna yang di lukis tangan oleh para siswa sendiri.
Menggunakan truk pikap, para siswa, didampingi oleh para guru mereka, bergerak menuju desa-desa yang ditentukan – Karang Tengah untuk kelompok Banat dan Kebumen untuk kelompok Banin.
Setibanya di setiap desa, para siswa yang penuh semangat dengan tekun membagikan tempat sampah artistik kepada para warga, mengikuti panduan dari Kepala Desa masing-masing.
Di desa Karang Tengah, para siswi dari SMA AABS membagikan total 14 tempat sampah kepada rumah tangga di RW. 08, dengan sasaran khusus meliputi sekolah, masjid, dan tempat tinggal warga setempat. Secara serupa, para siswa laki-laki dari SMA AABS mengalokasikan 22 tempat sampah untuk sekolah, sekolah dasar, taman kanak-kanak, masjid, dan tempat tinggal warga. Upaya mulia ini menghasilkan total 36 tempat sampah yang didistribusikan kepada masyarakat.
“Kegiatan bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi lingkungan desa Karang Tengah, terutama RW 08. Harapan kami adalah agar masyarakat semakin berkomitmen untuk menjaga lingkungan, terutama dalam hal kebersihan,” tegas Barkah Pujianto, Kepala Desa Karang Tengah.
Ahmad Sauqi, S.Ag., Kepala Desa Kebumen, menyampaikan pandangan serupa, dengan mengatakan, “Aksi bakti sosial ini memiliki nilai yang besar bagi kesejahteraan desa Kebumen. Kami berharap agar masyarakat Kebumen terus menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan bersih dengan cara membuang sampah pada tempatnya.”
Inisiatif yang diambil oleh para siswa SMA AABS menjadi pengingat yang menginspirasi akan dampak positif yang dapat dihasilkan melalui upaya kolaboratif dalam meningkatkan komunitas lokal dan menumbuhkan kesadaran akan lingkungan.