Al Irsyad Purwokerto, Jadi Tuan Rumah Pelatihan Matematika Nasional

Al Irsyad Purwokerto, Jadi Tuan Rumah Pelatihan Matematika Nasional

Purwokerto – Selama 3 hari, Senin hingga Rabu, 20-22 Mei 2024, Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan matematika tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah.

Tidak kurang ada 70 guru pilihan dari berbagai sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah se Jawa mengikuti acara yang bertajuk Pelatihan untuk Pelatih Program Tadris Matematika ini,

Pelatihan matematika di Baturraden, Kabupaten Banyumas ini merupakan hasil kerjasama Al Irsyad Al Islamiyyah dengan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka). Juga berkat dukungan penuh oleh Nusantara Utama (NU) Circle, Paragon Corp, dan LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Hadir dalam pembukaan acara ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, Bapak Ahmad Rizali, dan Human Resources Business Partner Paragon Corp Ibu Rizkianti Yuniartika. Hadir pula Ketua 1 Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah Ustaz Prof. Dr.-Ing Ir. Misri Gozan, IPU., ASEAN Eng., Ketua Majelis Pendidikan dan Pengajaran (MPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Ustaz Sadikun, M.Pd., Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Ustaz Fahmi Abdul Karim Altway, S.T.,

Menumbuhkan Pendidikan Bernalar dan Kontekstual

Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan pendidikan bernalar dan kontekstual di Indonesia. Hal ini sejalan dengan keprihatinan banyak pihak terhadap fenomena lemahnya kemampuan berpikir anak-anak, terutama dalam hal menyelesaikan soal-soal matematika.

“Kita percaya bahwa anak-anak Indonesia mempunyai kapasitas untuk berkembang dalam berbagai bidang. Namun, kita sama-sama prihatin dengan fenomena lemahnya kemampuan berpikir anak-anak,” terang Ketua Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, Bapak Ahmad Rizali saat memberi sambutan.

Memperkuat Kapasitas Guru Matematika

Pelatihan ini semoga dapat memperkuat kapasitas para guru dalam mengajar matematika secara bernalar dan kontekstual. Para peserta pelatihan akan mempelajari berbagai metode dan strategi pembelajaran yang bermanfaat pada pengembangan pembelajaran di kelas.

“Para peserta pelatihan ini kami harap dapat menjadi pelatih. Yakni pelatih bagi rekan-rekan guru di sekolah maupun di daerah masing-masing,” ujar Ustaz Sadikun, M.Pd., Ketua MPP. “Keterampilan yang kalian dapatkan di sini perlu kalian tularkan kepada para guru di sekolah masing-masing. Bahkan bila perlu masing-masing sekolah dapat menyelenggarakan pelatihan seperti ini untuk guru-guru di sekolah lainnya.”

Rencananya, para peserta ini akan mengikuti kembali pelatihan tahap berikutnya pada bulan Juli 2024 mendatang.

Baca juga: Berkunjung Ke Dirjen Bimas Islam, Al Irsyad Jalin Kerjasama Dalam Dakwah dan Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *