Tasmi Hafalan 10 Juz Al Quran Sekali Duduk, Ini Daftarnya

Tasmi Hafalan 10 Juz Al Quran Sekali Duduk, Ini Daftarnya

Purwokerto – Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto giat menyelenggarakan kegiatan Tasmi Hafalan Al Quran bagi siswa-siswinya. Kegiatan ini bertujuan agar siswa membiasakan diri secara mental melantunkan hafalannya di depan jama’ah dengan lancar.

Secara terminologi, tasmi berarti memperdengarkan beberapa ayat Al Quran kepada pendengar. Umumnya tasmi merupakan kegiatan melantunkan ayat-ayat Al Quran tanpa melihat mushaf kepada pendengar yang bersifat ujian (setelah melakukan muraja’ah).

Tasmi hafalan Al Quran sekali duduk merupakan salah satu program rutin Markaz Al Quran AABS Purwokerto dalam meningkatkan kualitas hafalan santriwan dan santriwatinya. Program ini ditujukan bagi santri yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz. Pelaksanaannya secara rutin dua pekan sekali atau melihat perkembangan kesiapan siswa.

Secara teknis kegiatan tasmi diawali dengan mempersiapkan siswa yang masuk kriteria calon peserta, yaitu siswa yang telah menyelesaikan target hafalan 30 juz. Kemudian calon peserta akan mendapatkan pendampingan sampai siap maju tasmi.

Alhamdulillah kemarin sore sampai malam (8 Maret), 10 siswi telah mengikuti kegiatan tasmi. Untuk jumlah hafalannya mulai dari 3 juz, 5 juz, 7 juz, dan 10 juz.” Tulis ustazah Fitriah Khoirunnisa, guru Al Quran.

Daftar Siswi (Level XII) Ikuti Tasmi Al Quran Sekali Duduk
  1. Nadia Zahra Fiska Mareta, 10 juz
  2. Amanda Zalfa Nabila, 7 juz
  3. Nisrina Mumtaz, 5 juz
  4. Salwa Azka Putri, 3 juz
  5. Salma Sajida Zahra, 3 juz
  6. Naila Nofitriana Aflah, 3 juz
  7. Azizah Dina Nabilah Salma, 3 juz
  8. Faranita Zahra, 3 juz
  9. Khansa Az-Zahra, 3 juz
  10. Nadhia Pramasita, 3 juz

Kegiatan menghafal Al Quran menjadi budaya bagi seluruh warga sekolah AABS Purwokerto. Meski AABS bukan pesantren tahfiz melainkan boarding school (sekolah berasrama), pemandangan anak-anak melantunkan ayat-ayat Al Quran baik itu di masjid, lingkungan sekolah, maupun sudut-sudut kelas biasa terlihat.

Tidak hanya siswanya, namun guru dan pegawai juga ikut serta dalam program perbaikan bacaan dan hafalan quran melalui kegiatan halaqah yang rutin setiap pekannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *