Siswa SMP AABS Purwokerto Praktik Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pembuatan Roti

Siswa SMP AABS Purwokerto Praktik Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pembuatan Roti

Purwokerto – Pekan ke-empat Januari, para siswa level IX SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto antusias mengikuti praktik pemanfaatan bioteknologi dengan membuat aneka roti menggunakan teknik fermentasi.

Kegiatan praktik bioteknologi ini bertujuan agar siswa semakin paham mengenai proses terjadinya fermentasi pada adonan roti. Selain itu, siswa juga dapat belajar bagaimana cara membuat aneka roti atau kue dan dapat berinovasi dengan kreativitas mereka masing-masing.

“Cara melakukan fermentasi pada adonan roti yakni dengan menambahkan jamur ragi atau yeast (Saccharomyces cereviceae). Pada proses fermentasi, ragi mengubah gula dan karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol. Terbentuknya zat inilah yang memebuat adonan mengembang, membentuk pori-pori dan beraroma harum ketika dipanggang,” terang ustazah Untari Sri Hariani, M.Si., guru pengampu mata pelajaran IPA.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing kelompok membuat satu jenis roti. Aneka roti tersebut antara lain donat, pizza, bakpau, maupun roti kukus lainnya. Proses dan perlakuan pada adonan berbeda-beda, yakni satu adonan makanan ditutup plastik dan sisanya tidak. Kemudian masing-masing kelompok mengamati proses mengembangnya adonan yang tertutup plastik.

Setelah adonan mengembang sempurna, anak-anak mulai membentuk adonan menjadi donat, bakpau, roti, dan pizza. Satu persatu adonan yang sudah siap dimasukkan ke dalam oven dan/ atau wajan penggorengan. Hasilnya terdapat perbedaan antara makanan yang adonannya tertutup plastik, artinya tidak ada udara yang masuk dengan adonan yang terbuka.

Perbedaan yang paling terlihat dari segi tekstur. Adonan yang tertutup plastik cenderung lebih empuk dan mengembang. Hal ini menjadi bukti bahwa dalam pembuatan makanan ringan (donat, bakpau, pizza, maupun roti) terdapat proses fermentasi oleh mikroorganisme.

“Saya senang sekali bisa belajar membuat roti sendiri. Selain itu, saya juga jadi tahu bagaimana peran jamur ragi dalam pembuatan roti. Ternyata, jamur ragi berperan penting dalam membuat roti mengembang dan empuk,” ujar salah satu siswa, Azzahra.

Kegiatan praktik bioteknologi ini dinilai sangat bermanfaat oleh siswa. Mereka merasa lebih paham mengenai materi bioteknologi dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *