Loading...

Loading...

Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto

Terdepan dalam Akhlak Mulia

  • img
  • img
  • img
  • img
  • img
  • img

Get In Touch

Happy Science: Siswa SD Al Irsyad 02 Purwokerto Pelajari Penyaringan Air melalui Proyek Kreatif

Purwokerto, 30 Desember 2024 – Dengan penuh antusias, siswa kelas 2 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto mengikuti kegiatan Happy Science yang menggabungkan pembelajaran sains dengan pengalaman langsung. Dalam kegiatan ini, mereka belajar memahami konsep penyaringan air melalui pembuatan alat penyaring sederhana menggunakan bahan-bahan dari lingkungan sekitar.

Proyek ini menjadi salah satu karya yang ditampilkan dalam kegiatan Gelar Karya yang diikuti oleh seluruh siswa SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 pada hari yang sama. Acara tersebut menampilkan berbagai inovasi dan hasil karya siswa dari berbagai kelas, menciptakan suasana penuh kreativitas dan semangat belajar.

Di bawah bimbingan para guru, anak-anak mulai mengeksplorasi apa saja yang mereka perlukan untuk menyaring air kotor. Dengan bahan dasar kardus bekas dan botol plastik, mereka bekerja sama menyusun lapisan-lapisan penyaring yang terdiri dari batu besar, kerikil, pasir, arang, dan kapas. Setiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda dalam menyaring kotoran dan partikel dari air, sebuah fakta ilmiah yang dijelaskan dengan cara sederhana dan menarik.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu teori penyaringan air, tetapi juga memahami prosesnya dengan langsung membuat alatnya. Ini adalah cara mereka belajar berpikir kritis, mencoba, dan melihat sendiri bagaimana air yang kotor bisa menjadi bersih," jelas Ustadzah Siti Puji Yunianti, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah.

Tampak hadir dalam acara ini Ustaz Fahmi Abdul Karim Altway, ST., Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Beliau turut menyaksikan pembukaan Gelar Karya dan meninjau semua stand pameran, termasuk proyek penyaring air sederhana yang dipresentasikan siswa kelas 2. Kehadiran beliau memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan berinovasi.

Proses pembuatan alat menjadi momen belajar yang menyenangkan. Anak-anak mencoba memecahkan masalah bersama, seperti bagaimana memastikan lapisan pasir tidak tercampur dengan kerikil atau bagaimana mengatur aliran air agar tetap lancar. Saat alat selesai, tiba saatnya untuk uji coba. Dengan penuh penasaran, mereka menuangkan air keruh ke alat yang mereka buat dan memperhatikan perubahan air yang keluar. Kegembiraan terpancar saat melihat air menjadi lebih jernih, sebuah bukti nyata keberhasilan alat mereka.

Kegiatan ini tidak hanya membekali anak-anak dengan pengetahuan sains dasar, tetapi juga menanamkan nilai peduli terhadap lingkungan. Melalui pengalaman langsung, siswa belajar bahwa upaya kecil seperti memanfaatkan barang bekas dapat memberikan dampak besar, baik bagi kehidupan sehari-hari maupun bagi kelestarian alam.

Dengan pendekatan seperti ini, SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto berhasil menghadirkan pembelajaran bermakna yang membangun rasa ingin tahu, kreativitas, dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sejak dini.

Baca juga: Reading Culture: Menumbuhkan Minat Membaca di Alam Terbuka