Al Irsyad Purwokerto Hadirkan Syaikh dari Yordania Ajarkan Pendidikan yang Berhasil Membangun Akhlak Anak

Al Irsyad Purwokerto Hadirkan Syaikh dari Yordania Ajarkan Pendidikan yang Berhasil Membangun Akhlak Anak

Purwokerto – Seluruh guru dan karyawan dari unit PAUD, TK, SD 01, SD 02, SMP, SMAIT, dan kantor Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto memulai tahun ajaran baru dengan mengadakan acara istimewa. Sabtu siang, 13 Januari 2024, aula utama SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto tampak para guru antusias mendengarkan tausiah Syaikh Khaldoun Ibrahim Salameh Alamoush, seorang ulama terkemuka asal Yordania.

Kegiatan bertajuk “Muhadhoroh ‘Ammah” ini menjadi pembuka program halaqoh untuk para guru dan karyawan, yang akan dimulai pada Senin pekan berikutnya. Halaqah ini diselenggarakan oleh LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto sebagai layanan pembinaan untuk mendukung pembiasaan ibadah dan amal shaleh sehari-hari.

Dalam tausiyahnya, Syaikh Khaldoun mengajak seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mendidik anak-anak dan siswa mereka. Beliau menekankan pentingnya memberikan contoh keberhasilan pendidikan, di mana kasih sayang anak terhadap orangtua menjadi ukuran keberhasilan sejati.

“Mendahulukan kepentingan, kebutuhan, hingga keselamatan orangtua adalah tanda keberhasilan pendidikan pada anak,” terang Syaikh Khaldoun.

Beliau mengilustrasikan hal tersebut dengan mengisahkan dua remaja di Palestina yang, meskipun akhirnya syahid, menunjukkan kasih sayang besar kepada orangtua mereka. Seorang remaja perempuan hafizah Al Quran memilih memeluk ayahnya agar terhindar dari peluru dan bom, sementara seorang pemuda meminta ayahnya bertukar mobil agar sang ayah selamat dari kejaran penjajah.

“Pendidikan yang benar lah yang membuat mereka kuat akhlaknya,” ujar Syaikh Khaldoun, memancing antusias peserta.

Syaikh juga memberikan pandangan mengenai cara mendidik anak agar memiliki akhlak yang mulia. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:

  1. Orang tua sebagai contoh: “Anak-anak menjadikan orang tua sebagai patokan kebenaran,” terang Syaikh. “Orang tua harus menjadi sosok yang dikagumi anak-anaknya karena kaimanan dan ketakwaannya.”
  2. Fondasi keimanan yang kuat: “Anak-anak sabar dan membanggakan keluarga diperoleh dari penanaman keimanan yang kuat pada diri anak.” Proses tarbiyah (pendidikan) ini memerlukan kesabaran dari orang tua dan guru, serta tujuan yang jelas untuk meraih ridha Allah SWT.

Syaikh Khaldoun menyoroti pentingnya mengkaitkan segala sesuatu kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Proses pendidikan ini, katanya, membutuhkan kesabaran, serta kesiapan orang tua dan guru untuk menerima kritikan dari anak-anak. Program halaqoh yang diinisiasi oleh LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter siswa-siswinya. Program ini akan menjadi wahana bagi para guru dan karyawan untuk lebih mendalami ajaran-ajaran Islam dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *