5000 Liter Air Bersih, Bantuan dari Komite SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto untuk Warga Desa Cihonje, Gumelar.

5000 Liter Air Bersih, Bantuan dari Komite SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto untuk Warga Desa Cihonje, Gumelar.

Gumelar – Kegiatan bakti sosial “Komite Peduli” dari SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto kembali digelar. Kali ini diberikan kepada warga Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar. Sabtu, (7/10) kemarin tim Komite hadir di lokasi untuk menyalurkan langsung bantuan air bersih kepada masyarakat.

Tidak kurang sebanyak 5000 liter diberikan kepada warga Desa Cihonje yang terdampak kekeringan.

Bapak Sutarmin, Ketua Komite tampak hadir bersama dengan timnya. “Kami hadir untuk menyalurkan bantuan dan memberikan dukungan moril kepada warga yang memerlukan. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian komite sekolah kepada masyarakat,” terangnya.

Tujuan dari kegiatan ini tetap konsisten, yaitu memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan, dengan harapan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat yang signifikan. Adapun jumlah rumah tangga yang terdampak di wilayah RW 12 mencapai 67 KK.

Baca juga: Komite SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Salurkan Bantuan Air Bersih Ke Masyarakat Terdampak Kekeringan

Tokoh masyarakat setempat tampak turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranta Bapak Sarnoto, Kepala Desa Cihonje didampingi Bapak Tohirin tokoh masyarakat setempat, sekaligus mantan RW 12.

“Mewakili warga, kami sampaikan terimakasih. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dalam hal pasokan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok,” Bapak Sarnoto, Kepala Desa Cihonje.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Komite SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Banyumas dan lembaga lainnya untuk lebih peduli terhadap sesama yang terdampak kekeringan. Dengan sinergi dan kepedulian bersama, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam mengatasi kesulitan akibat kondisi kekeringan.