Purwokerto — Program Pendidikan Guru TPQ (PGTPQ) Angkatan ke-11 resmi memasuki tahap seleksi awal berupa sesi wawancara dan placement test yang digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Fatimatuzzahra, Purwokerto. Sebanyak 150 orang telah mendaftar untuk mengikuti seleksi program ini.

PGTPQ merupakan salah satu program unggulan LAZNAS Al Irsyad Purwokerto di bidang pendidikan. Program ini bertujuan mencetak pengajar Al-Qur’an yang kompeten dan berdedikasi. Setiap tahun, ratusan calon peserta mengikuti proses seleksi yang telah dirancang secara sistematis.

Pada hari pertama seleksi, sebanyak 30 peserta—terdiri dari 24 perempuan dan 6 laki-laki—mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pagi. Proses seleksi dipandu oleh tiga penyeleksi utama, yaitu Ustadz Ulil Fiqhi, Ustadz Hamid Musthofa, dan Ustadzah Syella Aditya.

Seleksi terbagi dalam dua tahapan utama: wawancara dan placement test. Tahap wawancara digunakan untuk menggali motivasi dan kesiapan peserta selama menjalani program, sementara placement test bertujuan mengukur kemampuan membaca Al-Qur’an. Hasil dari kedua tahap ini akan menjadi acuan dalam pembagian kelompok belajar.

“Seleksi ini kami lakukan agar metode pembelajaran nantinya bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. Kami juga ingin memastikan bahwa peserta memiliki komitmen kuat sejak awal,” ujar Ustadz Ulil.

Salah satu peserta asal Kebumen, Rajif, mengungkapkan motivasinya mengikuti program ini. Ia berharap dapat memperdalam pemahaman dan memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’annya. “Saya ingin lebih baik secara ilmu maupun praktik membaca Al-Qur’an,” tuturnya.

Panitia akan melanjutkan proses seleksi hingga seluruh pendaftar menjalani tahapan yang sama. Program PGTPQ Angkatan ke-11 dijadwalkan dimulai setelah seluruh tahapan seleksi selesai dilaksanakan. Program ini menargetkan peserta yang tidak hanya memiliki kemampuan dasar, tetapi juga semangat dan tekad kuat untuk belajar secara konsisten.