Sumbang – Selasa, 9 September 2025, LAZNAS Al Irsyad Purwokerto bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Sumbang melaksanakan sosialisasi dan penyaluran bantuan program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA (PEU-KUA) di Masjid As Salam Watujaran, Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan ini dihadiri masyarakat penerima manfaat, staf KUA, serta tim dari LAZNAS Al Irsyad Purwokerto. Dalam kesempatan tersebut, Ali Nugroho selaku Staf Program LAZNAS Al Irsyad Purwokerto menyampaikan penjelasan terkait program PEU-KUA. Menurutnya, program ini fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kapasitas masyarakat melalui dua jalur utama, yaitu program ekonomi budidaya ternak kambing serta pemberian bantuan rutin bagi guru honorer.
Ali menjelaskan, budidaya kambing memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah kemiskinan pedesaan sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga. Dari program ini, masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan maupun tabungan jangka panjang. Sementara itu, bantuan insentif bagi guru honorer menjadi upaya nyata untuk meningkatkan taraf hidup para pendidik yang kerap berpenghasilan rendah.

Dalam sosialisasi, Bapak Rikin selaku Penyuluh Agama KUA Sumbang menekankan pentingnya pemberdayaan yang seimbang antara ekonomi dan spiritual. “Berdaya tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga berdaya dalam iman. Program PEU-KUA ini diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan, memperbaiki gizi keluarga, serta memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Amin Supangat, Penyuluh Agama KUA Sumbang.
Adapun data penerima manfaat program budidaya ternak kambing di Desa Sikapat adalah:
- Pak Sofyan (52 tahun)
- Pak Eran (57 tahun)
- Pak Gayat (45 tahun)
- Pak Taryono (60 tahun)
Melalui bantuan kambing yang terdiri dari 4 betina dan 1 jantan, program ini telah membuahkan hasil dengan lahirnya 3 anak kambing.
Sementara itu, untuk penerima manfaat insentif guru honorer adalah Ustadzah Kaeni.
Selain itu, LAZNAS Al Irsyad juga memiliki tiga unit sekolah binaan di Desa Sikapat. Salah satunya adalah PAUD/TK Al Irsyad Al Islamiyyah Watujaran yang saat ini membina 13 murid (8 putri dan 5 putra) dengan pendidik Ustadzah Kaeni, Ustadzah Yuni, dan Ustadzah Kustiyah.
Selepas kegiatan sosialisasi di Masjid As Salam, dilakukan pula penyerahan bantuan simbolis kepada guru honorer. Tim LAZNAS dan KUA kemudian menyempatkan diri berkunjung ke PAUD/TK Al Irsyad untuk menyapa para murid, sebelum akhirnya menuju kandang kambing warga guna menyerahkan bantuan budidaya secara simbolis.
LAZNAS Al Irsyad Purwokerto berharap melalui program PEU-KUA ini, masyarakat Desa Sikapat dapat semakin berdaya secara ekonomi dan spiritual. Dukungan masyarakat melalui sedekah sangat dibutuhkan agar program serupa bisa terus dijalankan dan diperluas ke wilayah lain. Setiap donasi yang disalurkan melalui LAZNAS Al Irsyad Purwokerto akan menjadi bagian penting dalam membantu dhuafa dan menguatkan program pemberdayaan. Semoga setiap kontribusi menjadi pahala jariyah bagi para donatur.






