Rabu, 3 September 2025, ambulans dhuafa milik LAZNAS Al Irsyad Purwokerto kembali mendampingi pasien anak, Yumna Mumtazah, 13 tahun. Warga Purwokerto Barat ini menjalani terapi saraf di Rumah Terapi Oase, Grendeng, Purwokerto Utara.
Sejak pukul 15.10 hingga 16.30 WIB, dua relawan, Rizky dan Hansen, dari tim ambulans dhuafa mendampingi perjalanan Yumna dari rumah hingga ke tempat terapi. Kehadiran layanan ini sangat berarti bagi keluarga, terutama karena Yumna adalah penyandang cerebral palsy yang sepenuhnya bergantung pada bantuan orang lain untuk beraktivitas.
Ibunda Yumna, Hamdaniumi, menyampaikan rasa syukurnya. “Dengan adanya ambulans dhuafa, perjalanan kami lebih mudah dan aman. Yumna bisa rutin mengikuti terapi tanpa harus khawatir soal transportasi,” ujarnya.

“Setiap pasien dhuafa berhak mendapatkan akses kesehatan yang layak. Melalui ambulans dhuafa, kami ingin memastikan mereka tetap bisa menjalani terapi atau kontrol medis secara rutin,” jelas Rizky, petugas ambulans.
Hingga kini, Yumna masih menjadi salah satu penerima manfaat yang rutin didampingi. Layanan ini diharapkan terus membantu keluarga dhuafa agar tetap bisa melanjutkan pengobatan atau terapi tanpa terkendala biaya maupun akses transportasi.
LAZNAS Al Irsyad mengajak masyarakat untuk turut bersedekah dan mendukung keberlangsungan ambulans dhuafa, agar layanan ini dapat terus ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak pasien di berbagai wilayah.






