Purwokerto – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., secara resmi membuka Program Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (PGTPQ) angkatan ke-11 pada Ahad (7/9/2025) di Masjid Fatimatuzzahra Purwokerto.
Program tahunan yang digagas Laznas Al Irsyad Purwokerto bersama Mafaza Qur’an Center ini diikuti oleh 165 peserta, yang merupakan kader guru Al-Qur’an dari berbagai masjid dan mushala di Banyumas dan sekitarnya.
Dalam acara pembukaan, hadir Ketua Takmir Masjid Fatimatuzzahra Ustaz Syarif Ba’asir, ST, Ketua Harian Takmir Ustaz Sarmin, S.Pi., M.Si., Penguji Ustaz Ahmad Toha Husain Al Hafiz, serta Manager Divisi Kelembagaan Laznas Al Irsyad Purwokerto, Surya Fajar Sidik, S.Pt. Turut hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Banyumas, H. Faisal Riza, S.Ag., M.S.I.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Banyumas menegaskan pentingnya peran guru dalam perjalanan seorang Muslim.
“Guru sangat memiliki peran instrumental dalam perjalanan hidup seorang Muslim untuk mengenal Tuhannya. Guru-guru baik di sekolah, pesantren, maupun orang tua sebagai pendidik pertama, berperan besar dalam menyampaikan ilmu, nilai-nilai, dan bimbingan agar seseorang bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta,” ujarnya.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mencetak guru-guru TPQ yang memiliki kompetensi standar tartil, memberantas buta huruf Al-Qur’an di masyarakat, serta mengkader tenaga pengajar Al-Qur’an yang siap diterjunkan di berbagai masjid dan mushala. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat peran guru ngaji sebagai pendidik generasi Qur’ani dan penjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Seperti ungkapan Arab “Laulal murobbi ma aroftu robbi” (لَوْ لَا الْمُرَبِّي مَا عَرَفْتُ رَبِّي) yang berarti “Seandainya tidak ada guruku, niscaya aku tidak akan mengenal Tuhanku”, kegiatan ini menegaskan pentingnya peran guru sebagai pembimbing umat.
Sementara itu, Kasi PD Pontren H. Faisal Riza menjelaskan, berdasarkan data EMIS, terdapat sekitar 1.500 TPQ di Banyumas dengan 7.840 guru ngaji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.331 guru sudah mendapat bantuan insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sementara 1.509 guru ngaji memperoleh dukungan insentif dari Pemkab Banyumas.
Dengan adanya PGTPQ, diharapkan lahir para guru Al-Qur’an yang berkualitas, sehingga semakin banyak generasi Qur’ani yang lahir di Banyumas dan sekitarnya.
Masyarakat yang ingin mendukung program ini dapat menyalurkan donasi melalui Laznas Al Irsyad Purwokerto, baik secara langsung ke kantor Laznas maupun melalui transfer rekening resmi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak layanan Laznas Al Irsyad Purwokerto. Setiap kontribusi akan membantu mencetak lebih banyak guru Al-Qur’an yang kompeten dan memberantas buta huruf Al-Qur’an di masyarakat. Semoga menjadi pahala jariyah bagi para donatur.






