Purwokerto, Jumat (5/9) — Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustaz Fahmi Abdul Karim Altway, ST., menegaskan pentingnya menanamkan akhlak dan budi pekerti melalui berbagai kegiatan edukatif. Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pembukaan Al Irsyad Al Islamiyyah Education Expo 2 di Sport Center SMP-SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Milad ke-111 Al Irsyad Al Islamiyyah.
Menurut Ustaz Fahmi, expo ini dirancang sebagai sarana edukasi bagi anak-anak, dengan mengenalkan kembali permainan tradisional, makanan sehat tradisional, serta pameran pendidikan. Alumni pun turut hadir untuk membantu adik-adik kelas mengenal berbagai kampus di Indonesia. “Expo ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ikhtiar untuk membentuk akhlak dan karakter generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menyoroti fenomena demonstrasi akhir-akhir ini. Menurutnya, mengekspresikan aspirasi adalah hal baik, namun harus dibarengi dengan pendidikan akhlak dan budi pekerti. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegasnya.
Acara expo dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si. Dalam sambutannya, Joko Wiyono mengapresiasi penyelenggaraan expo sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat urban. Ia juga menyinggung sosok pendiri Al Irsyad, Syaikh Ahmad Surkati, yang menurutnya visioner dalam menggabungkan nilai keagamaan dan kebangsaan. “Beliau tidak hanya memikirkan dakwah, tetapi juga bagaimana menguatkan kebangsaan agar berani melawan penjajah. Prinsipnya adalah keindonesiaan yang dibangun dalam bingkai agama,” jelas Joko Wiyono. Ia menambahkan, lulusan Al Irsyad harus dikenal sebagai Indonesianis sekaligus muslim yang baik. Joko juga mendorong agar Al Irsyad segera membangun perguruan tinggi.
Hadir pula Ketua 1 Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustaz Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., yang menekankan perlunya melahirkan generasi ulama dan ilmuwan muda. “Indonesia memiliki natural capital yang besar, berada pada posisi 16 dunia. Tantangan kita adalah menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak,” ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Jenderal PP Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustaz Halim Bakhabazy, M.M., dan Sekretaris Umum PC Al Irsyad Purwokerto, Ustaz Drs. Supardan, M.Pd., juga turut hadir. Ustaz Supardan memperkenalkan sejumlah program baru, di antaranya Biro Umrah dan Haji, partisipasi PC dalam program BGN, serta pengenalan program STITA.
Expo yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, menghadirkan beragam kegiatan. Mulai dari Festival Permainan Tradisional, Festival Makanan Sehat Tradisional, Muslim Jalan Sehat 3K, Pameran Peragaan Ilmu Pengetahuan, Aneka Lomba, Seminar Pendidikan, Pameran Pendidikan, Penampilan Siswa, Peluncuran Buku, Program Pelestarian Lingkungan, Bazar, Fun Run 5K, hingga Sosialisasi SPMB.
Selepas pembukaan, Prof. Misri bersama Ustaz Halim Bakhabazy berkeliling mengunjungi booth pameran dan ikut mencoba beberapa dari 71 permainan tradisional bersama para siswa.
