Loading...

Loading...

Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto

Terdepan dalam Akhlak Mulia

  • img
  • img
  • img
  • img
  • img
  • img

Get In Touch

Hadirkan Kebahagiaan, LAZNAS Al Irsyad Purwokerto Salurkan Bantuan Bagi Balita Penderita Jantung Bawaan

Purwokerto, 25 Juli 2025. LAZNAS Al Irsyad Purwokerto menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga balita penderita jantung bawaan di Desa Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, pada Jumat, (25/07/2025). Bantuan ini ditujukan kepada Aretha Hana Aisyah, bayi berusia 16 bulan yang sejak lahir harus berjuang melawan penyakit jantung bawaan.

Perjalanan menuju rumah Aretha memerlukan waktu sekitar satu jam dari pusat kota. Tim LAZNAS Al Irsyad Purwokerto menyusuri jalanan sempit pedesaan demi menyampaikan amanah dari para donatur. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh sang ibu, Tumirah, yang tengah menggendong Aretha. Senyumnya menyambut kedatangan tim, meski sorot matanya menyimpan lelah dan kecemasan yang mendalam.

Aretha tumbuh dengan kondisi fisik yang lemah. Tubuhnya tampak lebih kecil dibandingkan balita seusianya, karena penyakit jantung bawaan yang menghambat tumbuh kembangnya. Ia telah menjalani operasi sejak masih bayi dan kini harus rutin menjalani kontrol ke RS Sardjito, Yogyakarta. Jarak yang jauh dan biaya perjalanan yang tinggi menjadikan pengobatan ini sebagai tantangan tersendiri bagi keluarganya.

Ayah Aretha bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak menentu. Dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas, keluarga ini kerap kali harus membuat pilihan sulit, menyisihkan uang untuk transportasi ke rumah sakit, atau membeli susu untuk Aretha. “Kadang kami kurangi susu Aretha supaya masih bisa berangkat kontrol,” ujar Tumirah lirih.

Bantuan yang disalurkan LAZNAS Al Irsyad Purwokerto diserahkan langsung oleh Ali, perwakilan dari tim program. Ia mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program peduli dhuafa yang rutin dilakukan lembaga. “Kami hanya menyampaikan amanah dari para donatur. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban dan menjadi semangat baru untuk keluarga,” katanya.

Kisah Aretha adalah satu dari banyak potret perjuangan keluarga dhuafa yang bertahan dalam sunyi. Di tengah keterbatasan, mereka tetap menggenggam harapan dan terus berusaha untuk sembuh. LAZNAS Al Irsyad Purwokerto mengajak masyarakat untuk ikut berbagi. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, bisa menjadi cahaya baru bagi mereka yang sedang berjuang.