Banyumas, 11 September 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas resmi melantik jajaran pengurus masa khidmat 2025–2030 dalam acara yang berlangsung di Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas, Kamis pagi (11/9).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Dr. Ahmad Darodji, M.S.I., sesuai Surat Keputusan MUI Provinsi Jawa Tengah yang diterbitkan pada 28 Agustus 2025.
Struktur Pimpinan Baru
Dalam kepengurusan baru, posisi Ketua Dewan Pertimbangan dijabat oleh Drs. K.H. Mughni Labib, M.Si., sedangkan Ketua Umum MUI Banyumas diamanahkan kepada Drs. K.H. Taefur Arofat, M.Pd.I.
Menariknya, terdapat enam tokoh Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto yang turut dilantik sebagai pengurus MUI Banyumas, yaitu:
- Ustaz Ali Umar Basalamah, S.T. – Anggota Dewan Pertimbangan
- Ustaz Drs. Supardan, M.M. – Ketua
- Ustaz Fahmi Abdul Karim Altway, S.T. – Bendahara
- Ustaz Suhairi Umar, M.Pd. – Anggota Komisi Fatwa, Hukum, dan Perundang-undangan
- Ustaz Sufyan, S.Pd. – Anggota Komisi Dakwah, Ukhuwah, dan Pengembangan Masyarakat Islam
- Ustazah Nabila Abdullah Seff, A.Md. – Anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga
Sambutan dan Pesan Kebersamaan
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah menegaskan pentingnya sinergi antara MUI dan pemerintah. “MUI memiliki posisi vital dan strategis. Banyak program pemerintah dapat dijalankan secara efektif bila dilaksanakan bersama ulama. Kritik tetap perlu, namun harus disampaikan dengan santun agar tujuan kebaikan bersama tercapai,” pesannya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya kaderisasi generasi muda di tengah perubahan masyarakat yang cepat.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Banyumas yang hadir mewakili Bupati Banyumas menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kiprah MUI Banyumas.
Harapan dari Tokoh Al Irsyad
Selepas acara, Ustaz Drs. Supardan, M.M. selaku pengurus MUI yang baru dilantik menyampaikan harapannya.
“MUI Banyumas diharapkan senantiasa menjaga persatuan umat dan bangsa, menguatkan Islam yang moderat, serta menjadi penjaga moral umat dengan memberikan pencerahan etika dan ilmu. Selain itu, MUI juga harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memecahkan persoalan masyarakat dan membangun bangsa,” ujarnya.
Komitmen Pengurus Baru
Dalam sambutan perdananya, Ketua Umum MUI Banyumas, Drs. K.H. Taefur Arofat, M.Pd.I., menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa pengurus yang berjumlah 70 orang siap menjalankan peran MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shodiqul ummah (sahabat umat).
“Kami membutuhkan dukungan semua pihak agar MUI dapat menjalankan peran strategisnya dengan optimal,” katanya.
Dengan kepengurusan baru ini, MUI Banyumas diharapkan semakin mampu merespons perkembangan zaman sekaligus menjaga ukhuwah, persatuan, dan kemaslahatan umat di wilayah Banyumas.







