Loading...

Loading...

Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto

Terdepan dalam Akhlak Mulia

  • img
  • img
  • img
  • img
  • img
  • img

Get In Touch

Ambulans Dhuafa Permudah Akses Terapi untuk Penyandang Disabilitas di Purwokerto

Purwokerto, 16 Juli 2025 — Sebuah langkah kecil penuh makna terjadi di Purwokerto Selatan ketika sebuah ambulans milik LAZNAS Al Irsyad Purwokerto berhenti di depan rumah sederhana. Hari itu, Yumna Mumtazah (13), penyandang cerebral palsy, memulai perjalanannya menuju tempat terapi dengan fasilitas baru: Layanan Ambulans Dhuafa.

Selama bertahun-tahun, Yumna menjalani hidup dengan keterbatasan gerak akibat gangguan neurologis yang dideritanya sejak balita. Untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk pergi ke lokasi terapi, ia sepenuhnya bergantung pada kursi roda dan pendampingan sang ibu. Namun, keterbatasan akses transportasi selalu menjadi penghalang utama bagi keluarga Yumna.

Kondisi seperti inilah yang melatarbelakangi hadirnya program Ambulans Dhuafa dari LAZNAS Al Irsyad Purwokerto. Layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat prasejahtera yang membutuhkan transportasi medis, terutama bagi pasien dengan keterbatasan mobilitas.

“Alhamdulillah, ini kali pertama kami bisa memakai ambulans. Petugasnya sangat membantu, dan kami merasa lebih tenang sepanjang perjalanan,” ungkap ibu Yumna setelah perjalanan pertama mereka menuju tempat terapi berlangsung lancar.

Yumna rutin menjalani terapi setiap hari Rabu untuk menjaga kelenturan otot dan mencegah kekakuan sendi. Sebelum ada ambulans dhuafa, mereka harus mengandalkan transportasi umum yang sering kali tidak ramah bagi pengguna kursi roda. Kini, berkat layanan ini, akses menuju fasilitas kesehatan menjadi lebih terjadwal, aman, dan nyaman.

Wakil Direktur LAZNAS Al Irsyad Purwokerto, Samsul Bahri, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari misi lembaga dalam mempermudah akses kesehatan yang adil dan layak bagi semua kalangan.

“Ambulans dhuafa ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya. “Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun fisik, tetap dapat menjangkau layanan medis dengan layak dan aman.”

Hingga kini, program ambulans dhuafa telah melayani ribuan pasien, mulai dari anak-anak berkebutuhan khusus hingga lansia yang memerlukan transportasi medis secara berkala. Pengajuan layanan pun mudah, cukup dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari lingkungan setempat.

Dengan inisiatif ini, LAZNAS Al Irsyad menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat yang kerap terpinggirkan dalam sistem layanan kesehatan. Ambulans dhuafa hadir bukan hanya sebagai kendaraan, tapi sebagai harapan baru bagi keluarga-keluarga seperti Yumna.