Umur yang Sejati

Umur yang Sejati

?Risalah Mufidah Edisi 458
? Selasa, 4 Rabiul Akhir 1443
9 November 2021


Manusia terbaik adalah yang mengisi umurnya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhirat.

Nabi ﷺ bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalannya.”
(HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan al-Hakim dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, lihat Shahih al-Jami’ no. 3297)

Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah berkata,

إنّ لك من عُمرِك ما أطَعْتَ اللَّهَ فِيهِ، فَأمَّا ما عصيتهُ فِيهِ فلا تَعُدّهُ لك عُمراً

“Sejatinya, umur yang terhitung milikmu adalah yang kamu gunakan untuk melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala. Adapun umur yang kau gunakan untuk bermaksiat, jangan kau anggap itu sebagai umurmu.”

(Az-Zuhd al-Kabir karya al-Baihaqi, 3/241)

Wallaahu ta’ala a’lam bish-shawwab

Bi’ah Islamiyyah
LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto
______
?Telegram
https://t.me/biahislamiyyahpwt
?Instagram
https://instagra.com/biahislamiyyahpwt
? Facebook
https://www.facebook.com/biahislamiyyahpwt