Aku Doyan Jajanan Khas Banyumas, PAUD Al Irsyad Purwokerto

Aku Doyan Jajanan Khas Banyumas, PAUD Al Irsyad Purwokerto

Purwokerto – Siswa-siswi TK B dari PAUD Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto terlihat begitu semangat menyanyikan lagu mendoan, salah satu makanan khas Banyumas. Rabu, 24 Januari 2023 di halaman sekolah. Kegiatan ini merupakan rangkaian Proyek Kearifan Lokal dengan Tema “Aku Doyan Jajanan Khas Banyumas” yang berlangsung selama dua pekan.

Selain menyanyikan lagu mendoan, siswa-siswi juga mengikuti rangkaian kegiatan seru lainnya, di antaranya:

  • Watching movies untuk membuka wawasan anak-anak seputar aneka jajanan khas Banyumas yang rasanya enak, manis, dan bergizi.
  • Diskusi bersama ustadzah dan anak-anak mengenal jajanan khas Banyumas.
  • Ada pasar kuliner khas Banyumas di kelasku. Ustadzah mendesain kelas menjadi pasar dan menginformasikan untuk membawa jajanan khas Banyumas dari rumah. Anak-anak bisa memilih dan mencicipi jajanan yang disukai.
  • Berkreasi membuat miniatur karya jajanan khas Banyumas yang disukai dari bahan dasar plastisin dan kardus bekas. Anak-anak sangat antusias, ada yang membuat miniatur mendoan, klepon, ondol-ondol, gethuk lindri, dadar gulung, membuat buku resep jajanan khas Banyumas, dan membuat keranjang parcel mini.

Puncak dari kegiatan ini adalah Gelar karya proyek kearifan lokal dan seni dalam Festival Budaya Banyumas yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Februari 2024 pukul 08.00 WIB di Pendopo Wakil Bupati Banyumas. Dalam gelar karya tersebut, siswa-siswi akan menampilkan pentas musik kenthongan, miniatur jajanan Banyumas, aneka karya membatik, dan aneka permainan tradisional.

Wakil Kepala PAUD Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustadzah Rofiqotul Khasanah, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap budaya lokal, khususnya jajanan khas Banyumas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam membuat miniatur jajanan khas Banyumas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat melestarikan budaya lokal dan meningkatkan rasa cinta anak-anak terhadap budaya Indonesia,” ujar Ustadzah Rofiqotul Khasanah, S.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *